Monday, December 31, 2012

♥ The Heartbook: It Takes Both Rain and Sunshine to Make a Rainbow

Rain and tears are the same but in the sun you've got to play the game Rain and tears in the sun ... but in your heart you feel the rainbow ...

KUTIPAN :

Rain and tears are the same
but in the sun you've got
to play the game
Rain and tears in the sun
...but in your heart
you feel the rainbow waves

"Pelangi..?? Siapa sih yang tidak ingin menyimpan warnanya... Tapi ternyata untuk bisa beroleh akses ke warna itu dalam hidup.. kita perlu menemukannya di antara hujan dan cahaya mentari.." Gak nyangka status seperti ini mengundang pertanyaan yang menarik rasa hati ingin menuliskan jawabannya… Benar atau salah, jangan dipertanyakan... ini hanya sebuah ekspresi...
 
Bias warna pelangi membutuhkan titik air hujan dan cahaya mentari, sebuah fakta di alam yang dalam benak saya kaitkan dengan naik dan turun-nya roda kehidupan… dan cara kita menyikapinya.. Saat down, hati jadi mendung, kadang terjadi hujan bahkan badai. Kita bisa saja diam di tempat mencari tempat berteduh seadanya hingga hujan berhenti, atau… kita akan berusaha mencari tempat yang lebih hangat dan nyaman. Seperti halnya kupu-kupu, burung dan ikan yang senantiasa bermigrasi, demi seberkas cahaya mentari…
  
Kemampuan kita untuk mengukur dan memutuskan, memilah dan mencari tindakan apa yang harus kita perbuat untuk menyikapi kondisi down ini sangat menentukan kapan dan bagaimana cahaya mentari kehidupan akan kembali hadir untuk kita sebagai hadiah dari Sang Pemilik Hidup. Keikhlasan dan kesabaran dalam berikhtiar, keyakinan akan janjiNya bahwa setelah kesulitan ada kemudahan dan kemampuan untuk terus bergerak mencari tempat yang lebih baik dipadu dengan usaha menyandarkan semua kepada Sang Pencipta Keindahan adalah cahaya mentari untuk menuntun kita kepada hasil akhir terbaik yang pantas kita terima. 
  
Upaya di atas plus keyakinan segala sesuatu kan indah pada waktunya, Insya Allah berpotensi memberi kita kemampuan menemukan warna demi warna pelangi kehidupan di setiap persimpangan jalan yang kita tempuh. Bias warna ini selamanya akan kita miliki untuk digunakan di hati dan pikiran sebagai bentuk kekayaan jiwa demi menemukan jalan penuh kebijakan dalam menyikapi setiap pengalaman hidup.
   
Semoga kita mampu menjadi manusia pengoleksi warna pelangi dengan rentang gradasi spektrum yang semakin lengkap dan memberi pendar indah dalam cahaya kebijakan meniti jalan kebajikan di dunia…
 
 
 
/lym 10/05/2011
from : Arifah Handayani